Arti Hidup Seorang Pembunuh Bayaran
Malam itu, terdengar suara letusan tembakan
berulang-ulang kali. ”DOAAAR…!!
DOOOAARR DOAARR…!!! DOAAR…!!!”,”AAAAA….!!!!!!!....”. Jeritan seorang wanita yang melihat
suaminya tewas dengan luka tembak di kepala. ”Siapa kau…??!!! Kenapa kau membunuh
suamiku..!!??!!”. Tanya wanita
kepada sesosok laki-laki kecil berjubah hitam dan mengenakan topi bundar. ”Heh, kamu Tanya siapa aku ?? Nama ku, Joaquin Edgar,,
Bagiku sangat tidak penting atas kematian suamimu, kau
seharusnya berterima kasih karna kau tidak ikut kubunuh,,aku sudah selesai, aku permisi”. Bocah
bungsu dari 3 bersaudara yang sering dipanggil Jo Edgar itu pun pergi meninggalkan rumah
lelaki yang telah ia bunuh.
@@##@@@##
Sesampainya dirumah.
“Ayah..”,“Oh.! Hey Joaquin anakku, bagaimana tugasmu nak
??”, “Seperti biasa ayah, sangat
membosankan”
jawab Jo dengan ketus. “heey kamu
tidak boleh begitu naak, lama-lama kau akan terbiasa dengan pekerjaan ini, kita hidup di keluarga
Edgar nak, keluarga
pembunuh bayaran, nikmati saja, kita dapat hidup mewah
karna pekerjaan ini” ayah Jo menjelaskan.
“apa katamu? aku sudah 3tahun melakukan ini, aku bosan..! yang kau
pikirkan hanya harta dan haaartaaaa saja, kau tidak
pernah memikirkanku. Andai saja ibu masih hidup, ia pasti mendidikku bukan menjadi pembunuh
sepertimu”. Seusai Jo
berkata, Jo langsung
pergi ke kamarnya.
Di ruangan lain
kakak Jo, mereka adalah Grace Edgar dan
Dezzle Edgar sedang membicarakan Jo. Ruangan mewah yang biasa digunakan keluarga Edgar
berkumpul. “Hey Dezzle”, “Apa yang kau inginkan ?berani
menggangguku,kuhabisi kau”.
Jawab
Dezzle yang sangat tidak suka di ganggu saat dia sedang santai. ”Heeeyy tenang
laaah,,kita berbincang sejenak” . “apa yang kau inginkan ?”,”coba perhatikan,
akhir-akhir ini ayah sangat mengandalkan Jo dalam tugas-tugasnya,”, “lalu ?kau
cemburu ? sikapmu seperti anak
kecil saja. Biarkan, itu hanya trik ayah untuk membujuknya terus bekerja. Kau
takut ia mengambil alih semua tugas mu ?payah”,”kurang ajar kau -.- dia hanya bocah berumur 7tahun ,aku bisa
saja membunuhnya kalau aku mau”,” kau yakin? ,aku lihat kemampuan menembaknya
lebih hebat darimu, kau bisa tewas
dengan mudah-_-”, “sok tahu kau -___-“.
@###@##@@@#
Keluarga Edgar di kenal dengan keluarga
pembunuh bayaran. Namun tidak ada
yang mengetahui tempat kediaman mereka. Marik Edgar,
kepala
keluarga sekaligus dalang dari pembunuhan di keluarga itu mendidik anak-anak
nya untuk menjadi pembunuh bayaran. Dengan dibekali kemampuan menembak yang luar biasa. Grace Edgar, Dezzle Edgar
dan Joaquin Edgar,mereka dididik sejak kecil untuk menjadi pembunuh bayaran
yang professional. Namun Jo yang tidak menikmati pekerjaanya sebagaimana kakak-kakaknya,ia melakukannya karna terpaksa.
ibu jo meniggal saat Jo berumur 3tahun, semenjak itu Jo menjadi seorang yang pendiam dan dingin.
@@#@@@###@
“aku bosan, hhhheeehh….keluar
aah..mungkin akan menyenangkan di luar sana”. Jo mengambil Jubah dan topi hitamnya lalu
pergi keluar rumah. Saat itu Jo berjalan ke sebuah kota kecil, dia pergi ke warung
makan yang berada di pinggir jalan. Di warung makan itu Jo duduk bersebelahan dengan seorang
anak laki-laki yang sedang makan mi. “apa itu enak ?” jo bertanya. “ini
?tentu..kau mau? Kau boleh
mencicipi”,”terima
kasih….. wah enak..”, “hey,aku baru melihatmu disini,kau orang baru ya?”
Tanya anak itu kepada Jo. “Oh,ya..aku tidak berasal dari sini” , “siapa namamu
?” , “aku, hmmm..Jo..” , “ oh ..Jo..nama yang bagus, aku Ryou.”. “ hey
Jo,setelah ini apa yang ingin kau lakukan ?” Tanya Ryou. “Emmm..entahlah.. aku
ikut bersamamu saja .” , “kau ikut aku ?baiklaah..kita ke rumah ku ya. Rumah ku
tidak jauh, di pinggir sungai vellas” , “baiklah..”
@@#@#@@#!
Di samping itu, sekelompok pembunuh bayaran
lain yang sedang merencanakan sesuatu terhadap keluarga Edgar.”Kringg..kriingg..”telfon
berbunyi. “Bos, aku melihat Joaquin Edgar sedang berjalan dengan anak laki-laki
di dekat kota mengarah sungai,apa yang harus kita lakukan?” , “habisi dia
bersama anak yang bersamanya agar tidak ada saksi “ , “BAIK BOS..!”.setelah memberi
perintah ketiga pembunuh bayaran itu mengikuti Jo dan Ryou dari belakang. Jo yang keliatan
biasa namun ia sudah menyadari kalau
dirinya sedang diikuti.
@####@@
Di pinggir sungai.
“hei Ryou, apapun yang kau
lakukan.. kau jangan pernah menoleh ke belakang, mengerti?” , “ apa maksudmu ?” . Tiba tiba
terdengar suara yang memanggil.
“HEEI BOCAH..!!! “. Jo dan Ryou
serentak menoleh ke belakang.
Terlihat
3 pria asing mengenakan kacamata hitam sambil memegang pisau. “Jo, siapa mereka ?? “ Tanya
Ryou yang ketakutan. “tenanglah..”, “bagai mana aku bisa tenang??? Siapa mereka
Jo..??!!” , “kau pergi saja duluan
yah, yang mereka
inginkan hanya aku.”, “tidak,
aku
tidak akan meninggalkan temanku sendiri”,”apa katamu ? teman?” Jo terkejut sejenak, karna baru pertama kali
ada yang memanggilnya teman.
Saat ketiga pria itu berlari ke arah Jo, dengan cepat Jo mengambil 2 pistol
yang tersembunyi di dalam jubahnya, dan kemudian..“DOOOR,,,!!! DOAAAR…!!! DDDOOOOAAARR…!!!...
“ dengan akurat Jo menembak ketiga kepala pria-pria itu. Seketika air sungai yang bening dan jernih menjadi berwarna kemerahan karna darah
yang mengalir ke sungai. Ryou yang melihat pembunuhan sadis di depan matanya. Dia merasa takut, terkejut, merinding dan terdiam. Jo menghampiri Ryou.
“Kau lihat Ryou? aku Joaquin
Edgar, aku berasal dari
keluarga pembunuh bayaran,
dan
aku yakin kau tidak akan mau menjadi temanku”. Jo pergi meninggalkan Ryou yang hanya duduk
terdiam. Beberapa langkah Jo pergi, Ryou kembali memanggil Jo .” Jo..!!”saut Ryou sambil
menghampiri Jo.”aku akan tetap menjadi temanmu,, aku tidak peduli walaupun kau seorang pembunuh, atau apa lah itu.. teman tetaplah teman.” , “kau..kau tidak takut kalau suatu
hari aku bisa saja membunuhmu ?? “ , “ membunuhku ?? aku percaya adanya surga, kehidupan setelah
kematian, lagipula aku
percaya kau tidak akan membunuhku Jo. lebih baik sekarang kita pulang”. Jo kembali tersenyum mendengar perkataan
Ryou setelah lama ia tak pernah tersenyum karna ditinggalkan ibunya. Jo merasa sangat nyaman
dengan teman barunya. “Hey Ryou….” , “iya Jo ??” , “mau kah kau berkunjung
kerumahku besok sore ?? “ , “tentu saja..kita bertemu besok di sungai ini ya.” ,
“okey..mmm hey..terima kasih “ Jo pergi meninggalkan Ryou dengan gaya pembunuh
bayaran..
@#@@#@#@#@
Sesampainya di rumah ..
Jo yang senang karna
akhirnya ia mendapatkan teman pergi ke ruangan ayah nya..ruangan yang besar dan
mewah bertuliskan “MARIK EDGAR”.
“ayah..”.. ,
“heeey Joaquin anakku..ada apa naak? Hey ?kau tersenyum? Apa yang bisa
membuatmu sampai tersenyum kembali ?” , “ sekarang aku punya teman yaah” ,
“teman ?” , “ya, heey yah, bolehkah aku membawa temanku kemari ??”Jo memohon
pada ayahnya, karna sampai saat itu belum pernah seorangpun masuk ke kediaman
keluarga EDGAR. “tentu saja boleh naak..” ayah nya menjawab sambil
tersenyum.”Terimakasih ayah… ^_^ “
@@###@@#
Malam hari Marik ayah Jo
memanggil Grace dan Dezzle untuk keruangannya.
“ada apa kau memanggil kami ?” Tanya Grace pada ayahnya. “Grace Edgar dan
Dezzle Edgar..kalian anak-anakku.” , “Hey pak tua,cepatlah berbicara” jawab
Dezzle dengan ketus . “sabar laah anakku..aku mempunyai tugas untuk kalian
berdua”. “apa itu ?” Tanya Grace.
“besok adik kalian
Joaquin akan membawa temannya kemari, aku ingin kalian membunuh nya tanpa
sepengetahuan Joaquin. Teman hanya akan membuatnya malas untuk bekerja kembali.
Apa kalian mampu melakukannya??” , “hanya itu? baiklah..” jawab Dezzle dan Grace lalu
meninggalkan ruangan ayahnya,
Keesokan
harinya..
Sore hari Jo pergi ke
sungai tempat Jo dan Ryou janji untuk bertemu, Jo menyusuri sungai dan ia
bertemu dengan Ryou yang sedang memancing sambil menunggu kedatangan Jo.
“Ryou..! kau jadi kerumahku kan..?? “ tanya Jo berharap. “Ooooh tentu saja
,,ayo kita berangkat..!”.Akhirnya Ryou
dan Jo berjalan menuju rumah Jo,
rumah
pembunuh bayaran yang sangat ditakuti
orang-orang.
“WOOOAAAAHHH….rumaah
yang besaaar…..”saut Ryou terkagum-kagum.”yaahh inilah rumahku..rumah pembunuh
bayaran..-_- “. Jawab Jo yang
kelihatan malas.
@@@####@@!
Setelah lama berkunjung akhirnya sudah tiba malam hari. Ryou pamit kepada Jo untuk pulang karna
sudah malam. Ketika Jo hendak
pergi ke kamarnya kembali,tak sengaja ia mendengar perkataan ayahnya kepada
kakak-kakaknya di ruangan Marik Edgar. “dia sudah pergi, sekarang saat nya kalian menghabisinya”
ayah Jo yang memberikan perintah. Mendengar itu Jo mendapat firasat buruk, ia bergegas mengambil
jubah dan topi hitamnya lalu berlari mengejar Ryou yang sedang di incar
kakak-kakak Jo. Di pinggir
sungai ia melihat Ryou yang sedang berjalan sendirian. Jo melihat Grace dan Dezzle berlari di
belakang Ryou sambil memegang pisau. Saat Grace mengayunkan pisaunya ke arah Ryou.
“RYOOOUUUU…!!!!!” jo berteriak, teriakan Jo membuat Ryou menoleh dan terhindar
dari libasan pisau Grace.Jo berlari ke arah Ryou dan melindunginya.
@@###@@@@@
“Jo,ada apa ini??”tanya Ryou panik. “apa yang kalian lakukan ???!! dia
temanku..!!,” ujar Jo pada kakak-kakaknya.”pergilah Jo,aku tidak ingin
membunuhmu,ayah menyuruhku untuk membunuh temanmu itu, menyingkirlah..!” jawab Dezzle.”
Jika kalian berani menyentuhnya,
akan kuhabisi nyawa kalian berdua.!!” Jo menggertak.“ Heii Jo, sudah laah, apa yang akan kau
lakukan? menangis?
menangislaah…” ujar Grace yang membuat Jo semakin marah. “Heh,akan kutunjukan yang bisa ku lakukan”
jawab Jo sambil menodongkan kedua pistol dari jubahnya yang di arahkan ke
kepala Grace dan Dezzle.”Jo !apa yang kau lakukan?? Mereka kakakmu..!” Ryou
mencoba menahan Jo. ”dia benar bocah….sudahlah
kau pulang saja, aku tidak takut
dengan gertakanmu” ujar Dezzle yang sangat tenang.”baiklaah Joaquin Edgar, aku akan membunuhmu
juga, sudah lama aku
menantikan saat saat seperti ini,
sebaiknya
kau berdoa untuk kematianmu..!” Grace menggertak dan berlari ke arah Jo. Jo hanya berdiri tenang
dan,, “DOOOOARRR….!!DOARR..!!!! DOARR..!! “ dengan sekejap Jo menghilangkan
nyawa kakak-kakaknya.”Jo..?!! apa yang kau lakukan ??! mereka kakamu..!”ujar
Ryou. “mereka……bukan…..kakakku…”Jo menjawab dan lari pergi meninggalkan
Ryou.Sesampai nya di rumah Jo langsung pergi menuju ruangan Marik Edgar,ayahnya
sendiri.
“Heeiii Joaquin anakku..apa yang “ belum habis perkataan ayahnya Jo memotong
dan berbicara. “apa yang sudah kau perintahkan pada kakak…!!? kenapa kau tidak pernah
berfikir tentang kebahagiaanku???!!! Aku baru saja mempunyai seorang teman dan
kau ingin membunuhnya,,???!!”, “hei nak tenanglah,,kita bicarakan baik
baik,,dimana kakak-kakakmu? “ , “mereka mati..dan sekarang giliranmu mati orang
tua” Jo berkata seolah-olah yang ada di
hadapanya bukan ayahnya. “hei apa yang kau katakan naak.. tenanglaah “ ayah Jo
yang panik melihat tampang Jo yang sangat berbeda.”Hey ayah,,aku yakin kau
rindu pada ibu bukan ? aku akan membuatmu bertemu dengannya, tapi setelah aku
mengirimmu ke neraka!!” ujar Jo sambil
menodongkan Pistol nya yang berkilau. “Jo..joaquin tenang lah…aku bisa” belum
sempat melanjutkan perkataanya ,, “DOOOOOARR…!!!! “………………………..sebuah peluru
yang menembus kepala Marik Edgar,
yang
dilakukan oleh anaknya sendiri..
@####@@@@@##@
Malam itu
menjadi malam yang sangat mengerikan untuk Jo. Dia menghabisi semua keluarga
nya untuk teman yang sangat ia sayangi, karna menurutnya hanya teman yang bisa mengertinya.
Jo membawa barang barang
nya dan pergi meninggalkan rumah. Jo berjalan menyusuri sungai..dan akhirnya Jo
terjatuh.
@####@@@@@
Keesokan
harinya
“Jo..hey Jo..?? bangun”
Ryou membangunkanya yang melihat Jo tertidur di pinggir sungai.”oohh,,Ryou..” ,
“kau membawa semua barang mu ??kau mau kemana? “tanya Ryou .
“entahlah, aku sudah
tidak punya siapa-siapa sekarang” , “bicara apa kau,kau masih punya aku
Jo,temanmu..” . Mendengar itu Jo
merasa tenang dan tersenyum. “Jo,
bagaimana
kalau kau tinggal bersama aku dan bibi May di rumahku”, “kau serius Ryou..??” ,
“ yaa,,tentu saja aku serius.” , “terimakasih ..teman “
Sesampainya Jo di
rumah Ryou, ia melihat bibi
May, tanpa disangka
ia menodongkan pistol ke arah bibi May dengan tangannya yang gemetar. ”Joo..! apa yang kau
lakukan??!! “ ujar Ryou yang melihat raut wajah bibi May berubah tegang. Jo menatap bibi May, Jo melepaskan
pistolnya dan pergi keluar.
Ryou
melihat dan menghampiri Jo yang meneteskan air mata.”Tenanglah Jo,apa yang kau
rasakan?”tanya Ryou. “Ibu…….” Jo menjawab sambil menangis. “Ryou,bibi May
mengingatkanku pada ibuku,
ia
sangat mirip ibu, aku tidak tau
kenapa aku bisa mengarahkan pistol kearahnya, aku berfikir aku benci ibuku, ia meninggalkanku begitu
cepat,ia meninggalkanku di keluarga yang kejam,,”.
Ryou mencoba menenangkan
Jo dan berkata “Heey..ibumu sudah tenang di sana..aku yakin kau tidak benci
ibumu bukan? keadaan yang
membuat nya menjadi seperti itu” , “hhhh..terima kasih
Ryou, aku ingat
perkataanmu..kehidupan setelah kematian..aku yakin ibuku juga percaya adanya surga ,dan hidup bahagia disana”, “kalau begitu, maukah kau masuk dan
meminta maaf pada bibi May ?” , “oh,bibi May,,,ya, aku harus minta maaf.”
Jo menghampiri bibi May
dan meminta maaf pada nya. “kau Joaquin Edgar ??” tanya bibi May sambil
tersenyum.”ya,itu aku..” , ” Ryou sudah ceriya banyak tentangmu.. kau boleh
tinggal disini.. aku janji aku akan merawatmu,layaknya ibumu yang sayang pada
mu “ Jo tersenyum saat bibi May berkata
seperti itu kemudian memelukya…
@##@@@@@##
“Aku… Joaquin Edgar,kini aku tinggal bersama
keluarga baruku,keluarga yang damai terbebas dari kekejaman hidup. Pistol yang biasa
menemaniku, kini keduanya
aku simpan dan berjanji untuk tidak memakainya kembali. Dan kini, aku menyesal karna sudah salah, aku telah banyak
menghabisi nyawa orang-orang yang tidak bersalah.. hingga saat ini aku menemukan kembali sosok
ibu yang sayang padaku, yaaa ..meskipun bibi May bukanlah ibu kandungku. Dan aku menemukan sosok seseorang teman
sejati yang mengajarkanku tentang betapa beartinya kehidupan, mengatakan menjalani
hidup dengan perbuatan baik,
untuk
mencapai kebahagiaan kehidupan setelah kematian, kehidupan yang abadi.. dan……. untuk itulah kita hidup. dan sekarang aku bahagia
hidup bersama mereka. Aku berjanji kepada
mendiang ibuku, aku akan membuat
hidupku lebih berarti, bukan hanya
untukku, tapi berarti juga untuk orang lain”
-SELESAI-
:) TERIMAKASIH :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar